Demi Pengobatan Anak, Nenek Ini Jual Sang Cucu

Seorang nenek bernama Liu Xiaoying ditangkap oleh pihak kepolisian di China. Ia ditangkap karena mencoba untuk menjual cucunya masih berusia delapan tahun. Ia tampak menawarkan cucunya tersebut kepada para pejalan kaki yang berlalu lalang di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Belakangan diketahui bahwa Liu tega menjual cucunya demi bisa untuk mengumpulkan uang untuk membiayai operasi anaknya sedang sekarat.

Dilansir surat kabar the Daily Mail, Liu yang berusia 57 tahun, membutuhkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit setelah anaknya berusia 30 tahun didiagnosis menderita leukemia. Ia pun terpaksa mengemis di jalanan setelah keluarganya menghabiskan semua uang mereka dan bahkan harus meminjam uang untuk membayar biaya medis. Keluarga Liu telah menggunakan semua tabungan mereka sebesar Rp 185 juta dan telah meminjam uang Rp 370 juta demi pengobatan anaknya yang bernama Dusai. 

Diperkirakan keluarga ini masih membutuhkan uang Rp 555 juta untuk melakukan operasi yang dapat menyelamatkan hidup Dusai. Liu dan istri Dusai dikabarkan telah menjual truk keluarga, menggadaikan rumah mereka dan meminjam segala sesuatu yang bisa mereka dapatkan dari teman-teman dan anggota keluarga lainnya. Namun ternyata uang yang mereka kumpulkan masih belum juga cukup untuk memenuhi biaya operasi Dusai.

Putus asa, Liu kemudian mulai mengemis di jalan, berlutut di samping jalan di Kota Wuhan dan meminta kepada para pejalan kaki apakah mereka ingin membeli cucunya masih berusia delapan tahun itu. Seorang juru bicara kepolisian mengatakan keluarga Liu hanya punya sedikit uang dan sekarang semua uang itu sudah habis. "Mereka memiliki banyak hutang sebab mencoba untuk membayar perawatan medis agar anaknya tetap selamat," ujar polisi tidak disebutkan namanya itu.

Ketika ditanya media usai dilepas oleh polisi akibat tindakan ingin menjual cucunya itu, Liu mengatakan bahwa tentu saja dirinya merasa malu harus melakukan hal itu. Namun ia tetap akan menjual sang cucu karena hal itu menjadi satu-satunya cara yang ia miliki saat itu. "Tetapi saya akan menjual dia (cucunya) kepada keluarga yang layak jika ada yang menawar pada saya, dan dengan uang yang saya dapatkan itu saya akan berusaha menyelamatkan anak saya," kata Liu.

Untungnya setelah kasus ini mencuat, media lokal melaporkan bahwa beberapa pengusaha lokal telah tersentuh dengan penderitaan keluarga Liu dan sedang mempertimbangkan untuk menyediakan uang agar dapat dipakai demi pengobatan Dusai. Ditambahkan oleh pihak kepolisian, Dusai kabarnya tidak tahu jika ibunya membawa anaknya itu untuk dijual.