Mengintip Misteri Pasar Siluman Gunung Slamet

blogger templates

Mengintip Misteri Pasar Siluman Gunung Slamet

Gunung Slamet merupakan salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa yang terletak di atas 4 kabupaten yakni Purbalingga, Banyumas, Tegal, dan Pemalang. Saat ini gunung setingg 3.428 meter dari permukaan tanah ini sedang meningkat aktivitasnya sehingga menyebabkan untuk sementara kegiatan pendakian ke gunung tersebut ditutup. Selain karena keindahan alamnya, salah satu hal yang menjadi daya tarik bagi pendaki untuk pergi ke Gunung Slamet adalah berbagai cerita mistis yang melingkupi gunung ini. Salah satu yang paling terkenal adalah cerita tentang pasar siluman

"Di atas sana ada pasar siluman," kata Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Baturraden, Supriyono. Menurut Supriyono, cerita mengenai keberadaan pasar siluman tersebut sering diungkapkan oleh para pendaki. Para pendaki tersebut mengaku melihat adanya sebuah lokasi di jalur pendakian yang ramai seperti pasar pada umumnya. "Tapi wujudnya tidak ada. Itu kan cerita saja. Biasanya ada di pos 3," kata pria berumur 41 yang akrab disapa Asong ini, seperti dilansir dari Liputan 6.
Samsuri, Juru Kunci Gunung Slamet dari Desa Kemeletug Lor, Baturraden membenarkan cerita pasar siluman tersebut. Bahkan pria berumur 85 itu mengaku sering menemukan jejak keberadaan pasar siluman itu, meski mengaku tak pernah melihat wujud pasar tersebut dengan mata telanjang. "Kalau wujudnya itu tidak ada. Hanya seperti ada suara-suara orang ramai. Kayak di pasar umum saja," kata Samsuri. Menurut Samsuri yang menjadikannya yakin akan keberadaan pasar siluman itu karena dirinya sering menemukan sampah-sampah seperti di pasar

Dikisahkan oleh Samsuri, biasanya setiap kali mendaki untuk suatu keperluan, ia kadang menemukan sampah-sampah bekas pasar seperti daun pembungkus makanan, plastik, dan sampah-sampah lainnya. Jika menemukan, Samsuri segera membereskannya. Tapi sebelum membereskan, dirinya akan permisi lebih dulu. "Saya ngomong, 'ini (pasarnya) sudah selesai belum?' Nanti ada jawaban. Kalau dijawab sudah selesai, saya bersihkan. Tapi kalau belum, saya tidak bersihkan," ungkap Samsuri.

0 Response to "Mengintip Misteri Pasar Siluman Gunung Slamet"

Posting Komentar